Saat tak bisa tertidur, aku memandangi bulan
melalui jendela
lalu teringat pada hari itu
Selangkah demi selangkah, aku menaiki tangga
menuju ke langit
Seberapa jauh mataku melihat, hanyalah sebuah
kekosongan
Namun walau dikala senang atau sedih
Bayangan mu selalu ada di benak ku
Dengan sebuah kapal, aku mengarungi kegelapan
tanpa peta
sampai pagi menjelang, terus menerus bersinar
bagai bintang di langit itu
Jika suatu hari api di dalam hati ini bersinar,
Bahkan sampai tetesan air mata ini mengering
terasa begitu berharga
karena adanya dirimu..
Walaupun aku harus menahan semua tangisan dari sang langit bahkan sampai matahari runtuh pun.
Bagiku, itu semua bukan masalah karena ku yakin suatu hari nanti
hati ini akan mengantarkan ku kepada seseorang yang akan membawaku ke
sebuah bukit yang di penuhi bunga yang indah di sekeliling nya.
Walaupun tiada akhir di jalan ini, aku kan tetap
melanjutkannya..
Kepada hatimu,
yang kubutuhkan cinta dan kasih sayang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar